Data representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek yang direkam dalam bentuk jangka, huruf, symbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya. Hardware: terdiri dari semua peralatan perangkat keras komputer yang digunakan untukmengelola sistem basis data berupa: peralatan penyimpanan (disk, drum, tape), peralataninput dan output, atau
Halini dimaksudkan agar jurnalis memperoleh fakta yang lengkap, objektif, dan benar. Fakta tentang suatu peristiwa yang melibatkan dua pihak atau lebih, baru bisa disebut lengkap fakta dari setiap pihak ditampilkan. Peliputan cover both sides sekaligus membuka peluang bagi jurnalis melakukan chek and rechek (mencek ulang). Fakta yang diperoleh
Gejalagejala "suci" dapat disebut "dewa-dewa", dan "dewa-dewa" ini dapat diatur dalam suatu sistem, sehingga menjadi politeisme dengan spesialisasi. fakta umum. Dengan demikian, tujuan tertinggi dari tahap positif ini adalah menyusun dan dan mengatur segala gejala di bawah satu fakta yang umum. Bagi comte, ketiga tahapan tersebut tidak
1 Sebagai sebuah struktur. Ilmu pengetahuan terdiri dari objek material, objek formal, system dan metodologi semuanya saling membutuhkan satu sama lain. Metodologi ilmiah dikembangkan melalui paradigma kuantitatif, kualitatif, dan campuran. Francis Bacon mengemukakan 4 sendi kerja dalam menyusun ilmu pengetahuan yaitu:
Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd Hỗ Trợ Nợ Xấu. 1. Suatu sistem pengelolaan atau penyusunan data-data dengan menggunakan komputer yang digunakan untuk proses pengambilan keputusan disebut Database system 2. Fakta dati suatu objek disebut merupakan pemakai user dari database adalah kecuali user analis guys lain dari entitas adalah dari beberapa field yang sejenis disebut juga dengan akhir dari kompilasi Data Definition Language DDL adalah dictionary Definition satu contoh tipe data DML non prosedural adalah Sql ini adalah komponen-komponen dari DBMS,kecuali; processor manager Manajer compiler admin satu contoh tipe DML prosedural adalah Definition LanguageDDL adalah suatu bentuk bahasa pada DBMS yang biasa digunakan oleh user Engineer adalah salah satu jenis object based data model, kecuali Relationship Model Model Model relational jaringan yang digunakan untuk menunjukan objek dasar pada ER-model adalah ketupat lingkaran pada ER-model digunakan untuk menggambarkan dasar data berbasis record terdiri dari hirarki semantik jaringan functional' dan b benar. line atau garis pada ER-model menunjukkan dasar suatu relasi kumpulan objek atau sesuatu yang dapat dibedakan atau dapat diindetifikasikan secara unik adalah jumlah Entity yang bersesuaikan dengan entity yang lain. Atribut cardinality constraint Relationship yang menggunakan Participant Constraint adalah MataKuliah mempunyai satu Penanggung Jawab suplier dapat menyuplai banyak barang barang dapat dibeli dalam beberapa transaksi harus mempunyai setidaknya satu pegawai setiap transaksi dapat dibeli beberapa barang yang terjadi antara satu entitas atau lebih disebut set yang dependent terhadap strong entity set digambarkan dengan panjang bertumpuk sangkar pertama kali dikemukan oleh Codd wirth codd warnier relation yang jumlah kerangkapnya sedikitMinimum Amount of Redudancy, serta memberikan kemungkinan bagi user untuk melakukan insert, delete, modify disebut juga Structure Relation Integrity pengelompokkan elemen data menjadi tabel-tabel yang menunjukkan entity dan relasinya, merupakan pengertian dari data atau error atau inkonsistensi data yang terjadi pada saat dilakukan proses insert, delete, maupun update disebut dengan Problem data dari satu atau lebih entitas yang digunakan untuk mengindetifisikan secara unik sebuah entitas dalam entitas set disebut Key Key Key Key Key data yang akan direkam apa adanya, data tidak lengkap dan terjadi redudancy merupakan salah satu ciri dari Form normal Form Normal Form Normal Form merupakan ciri-ciri dari first normal form adalah sebagai berikut,kecuali data dibentuk dalam flat file ada set atribut yang berulang direkam apa adanya field hanya memiliki satu pengertian ketergantungan kunci kandidat data dibentuk dalam flat file, data dibentuk dalam satu record demi satu record dan nilai dari field berupa atomic value merupakan ciri dari form Normal form Normal form Normal form e,BCNF satu syarat terbentuknya second normal form adalah data telah memenuhi kreteria unnormalized field hanya mempunyai satu pengertian data telah memenuhi kreteria first normal form terbentuk relasi antar tabel relational masih banyak berulang atribut bukan primer tidak mempunyai hubungan yang transitif, hal ini merupakan ciri dari Normal Form Normal Form Normal Form Normal Form
Fakta dari Suatu Objek Istilah untuk menyebut fakta dari suatu objek disebut DATA. Secara umum, data adalah fakta mengenai suatu objek seperti manusia, hewan, benda, konsep, keadaan, peristiwa dan sebagainya yang dapat dicatat dan memiliki arti secara implisit. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, data adalah [1] keterangan yang benar dan nyata; [2] keterangan atau bahan nyata yang dapat dijadikan dasar kajian analisis atau kesimpulan. Fungsi Data Data merupakan sesuatu yang sangat penting dan selalu digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Data mencakup keterangan dan apa saja yang dibutuhkan sehingga memberi manfaat dan fungsi yang luas. Nah, berikut ini adalah beberapa fungsi dari data. 1. Sebagai Bahan Evaluasi Data yang mencakup banyak informasi tentang suatu objek dapat menjadi bahan evaluasi dalam rangka memperoleh hasil, ide, maupun rancangan tertentu. 2. Dasar Perencanaan Sebuah rencana biasanya dibangun berdasarkan data-data yang valid, sehingga perencanaan tersebut menjadi lebih berkualitas dan terstruktur. 3. Dasar Mengambil Keputusan Data juga sering dipakai sebagai dasar dalam pengambilan sebuah keputusan. Data memuat fakta dari suatu objek sehingga lebih meyakinkan dan daoat menjadi dasar keputusan yang baik. Sumber Data 1. Person, yaitu sumber data dari orang. Sumber daya ini bisa diperoleh dari percakapan lisan atau wawancara dengan orang yang mengetahui informasi tertentu. 2. Place, yaitu sumber data dari tempat. Sumber data ini bisa diperoleh ketika mendatangi suatu tempat yang menjadi sumber informasi. 3. Process, yaitu sumber data dari proses atau aktivitas. Sumber data ini bisa diperoleh dari kinerja, studi, penelitian, atau yang lainnya. 4. Paper, yaitu sumber data yang bisa diperoleh dari simbol, angka, huruf, atau bahkan gambar yang memuat informasi tertentu.
Pengertian data – Data adalah sesuatu berupa catatan dari fakta yang nyata. Secara umum, definisi data adalah kumpulan keterangan atau deskripsi dasar dari suatu hal yang diperoleh dari hasil pengamatan dan dapat diolah menjadi informasi atau bentuk yang lebih kompleks, untuk bahan pengambilan keputusan. Di era modern, kita mungkin sering mendengar istilah data yang sering diucapkan. Data ada di sekitar kita, karena segala sesuatu yang faktual dari hasil pengamatan termasuk dalam data. Kumpulan data dapat memberi banyak informasi yang belum diketahui sebelumnya. Namun data yang masih mentah’ tidak akan memiliki banyak manfaat. Untuk itu, data yang ada harus diolah terlebih dahulu, sehingga menghasilkan informasi dan kesimpulan yang bermanfaat. Ada banyak fungsi data, salah satunya untuk bahan pengambilan keputusan. baca juga pengertian informasi Di bawah ini akan dijelaskan pengertian data, baik definisi secara umum maupun pengertian menurut para ahli. Definisi Data Secara Umum Pengertian data secara umum adalah sekumpulan keterangan atau fakta mentah berupa simbol, angka, kata-kata, atau citra, yang didapatkan melalui proses pengamatan atau pencarian ke sumber-sumber tertentu. Menurut bahasa, kata data berasal dari bahasa latin, yaitu datum yang berarti sesuatu yang diberikan. Data juga bisa diartikan sebagai hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa simbol, warna, kata-kata, angka, atau citra. Arti Data Menurut KBBI Pengertian data menurut KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sebagai berikut. Keterangan yang benar dan atau bahan nyata yang dapat dijadikan dasar kajian analisis atau kesimpulan. Pengertian Data Menurut Para Ahli Berikut akan dibahas apa saja definisi data menurut pendapat para ahli, dari dalam negeri dan luar negeri. Menurut Mills 1984 Pengertian data menurut Mills 1984 adalah sebuah fakta mentah, observasi atau kejadian dalam bentuk angka dalam bentuk angka atau simbol khusus. Menurut John J. Longkutoy 2012 Data adalah suatu istilah majemuk yang berarti fakta atau bagian dari fakta yang mengandung arti yang dihubungkan dengan kenyataan, simbol-simbol, gambar-gambar, angka-angka, huruf-huruf, atau simbol-simbol yang menunjukkan suatu ide, objek, kondisi atau situasi, dan lain-lain. Menurut Robert N. Antony dan John Dearden Definisi data diartikan sebagai sebuah bentuk jamak dari data item atau bentuk tunggal datum. Menurut Arikunto Suharsimi 2002 Menurut Arikunto Suharsimi, pengertian data adalah semua fakta dan angka-angka yang dapat dijadikan bahan untuk menyusun sebuah informasi. Menurut Siyoto dan Sodik 2015 Pengertian data adalah sesuatu yang dikumpulkan oleh peneliti berupa fakta empiris yang digunakan untuk memecahkan masalah atau menjawab pertanyaan penelitian. Menurut Nuzulla Agustina Definisi data adalah keterangan mengenai suatu hal yang sudah sering terjadi dan berupa himpunan fakta, angka, grafik tabel, gambar, lambang, kata, huruf, yang menyatakan sesuatu pemikiran, objek, serta kondisi dan situasi. Menurut Anhar Arti data menurut Anhar adalah sesuatu yang diketahui atau dianggap oleh orang yang mengamatinya. Menurut Soeratno dan Lincolin Arsyad 1993 Menurut Soeratno dan Arsyad, selain untuk memecahkan masalah, data juga perlu diadakan dalam rangka menguji suatu hipotesis yang berdasar pada suatu model. Wujud data dapat berbentuk sebagai angka, huruf, gambar, suara, suatu keadaan, atau simbol-simbol lainnya. Menurut Sriyanto Menurut pendapat Sriyanto, pengertian data adalah suatu keterangan atau informasi tentang objek penelitian. Menurut Sutabri 2012 Definisi data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian serta merupakan suatu bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut melalui suatu model untuk menghasilkan informasi. Menurut Kuswadi dan E. Mutiara Pengertian data adalah sekumpulan keterangan yang diperoleh dari suatu pengamatan yang dapat berupa angka, lambang, atau sifat. Menurut Zulkifli Definisi data menurut Zulkifli merupakan suatu keterangan, bukti atau fakta tentang suatu kenyataan yang masih mentah original yang belum diolah sama sekali. Menurut Kumorotomo dan Margono 2010 Arti data adalah fakta yang tidak sedang digunakan pada proses keputusan, biasanya dicatat dan diarsipkan tanpa maksud untuk segera diambil kembali untuk pengambilan keputusan. Menurut Slamet Riyadi Arti data menurut Slamet Riyadi adalah kumpulan keterangan yang diperoleh dari pengamatan dimana data bisa berupa angka-angka atau lambang-lambang. Menurut Lia Kuswayatno Pengertian data menurut Lia Kuswayatno merupakan sebuah kejadian yang benar-benar terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Gordon B. Davies Data merupakan bahan mentah bagi informasi yang dirumuskan sebagai kelompok lambang-lambang tidak acak yang menunjukkan tindakan-tindakan, hal-hal dan sebagainya. Menurut Syafrizal Helim Situmorang Data didefinisikan sebagai sekumpulan informasi atau nilai yang diperoleh dari hasil observasi pengamatan suatu obyek. Menurut The Liang Gie The Liang Gie mendefiniskan data dalam dua pengertian, yaitu Data merupakan hal, peristiwa atau kenyataan apapun yang mengandung sesuatu pengetahuan untuk dijadikan sebagai dasar untuk penyusunan keterangan, pembuatan kesimpulan atau penerapan merupakan sebuah ibarat mentah yang melalui pengolahan tertentu lalu menjadi keterangan informasi. Menurut Kristanto Data diartikan sebagai suatu fakta mentah mengenai objek yang dapat mengurangi derajat ketidakpastian tentang suatu keadaan dan kejadian. Menurut Haer Thalib Menurut pendapat Haer Thalib, arti data didefinisikan sebagai sekumpulan fakta yang tak lain adalah sebuah kejadian atau kenyataan. Menurut Wahyu Supriyatno dan Ahmad Musin Definisi data merupakan sebuah bahan baku dari informasi atau simbol yang mewakili kuntitas, fakta, tindakan benda, dan sebagainya. Fungsi Data Data memiliki banyak fungsi dan manfaat bagi manusia, apalagi setelah diolah menjadi sebuah informasi yang penting. Berikut merupakan beberapa fungsi data secara umum. Menambah informasi dan wawasan pengetahuanSebagai bahan pengambilan keputusan dalam pemecahan masalahSebagai dasar atau pedoman dalam perencanaanSebagai acuan implementasi suatu kegiatanSebagai dasar untuk melakukan evaluasi terhadap suatu kegiatan yang telah dilaksanakan Jenis-Jenis Data Data memiliki beberapa jenis dan macam tertentu dilihat dari kriteria dan faktor tertentu. Berikut merupakan jenis-jenis data selengkapnya. Menurut Sumbernya Data internal, yakni jenis data yang didapatkan dari dalam suatu organisasi, tentang kondisi dan keadaan organisasi eksternal, yakni jenis data yang didapatkan dari luar organisasi, tentang faktor dari luar yang bisa mempengaruhi organisasi tersebut. Menurut Cara Memperolehnya Data primer, yakni jenis data yang dikumpulkan secara langsung oleh orang yang melakukan pengamatan atau penelitian. Data sekunder, yakni jenis data yang dikumpulkan secara tidak langsung dari berbagai sumber yang sudah ada sebelumnya. Menurut Sifatnya Data kualitatif, yakni jenis data yang dinyatakan dalam bentuk verbal, teks, simbol atau kuantitatif, yakni jenis data yang dinyatakan dalam bentuk angka, bilangan atau numerik. Menurut Waktu Pengumpulannya Data cross section, yakni jenis data yang dikumpulkan sewaktu-waktu untuk kepentingan pada saat itu berkala, yakni jenis data yang dikumpulan secara berkala dari waktu ke waktu untuk mengetahui perkembangan suatu peristiwa pada periode tertentu. Sumber Data Yang dimaksud sumber data adalah subjek dari mana data itu diperoleh. Sumber data bisa didapatkan dari mana saja yang ada di lingkungan sekitar kita. Secara umum, sumber data dikelompokkan menjadi 4 kategori yang dikenal dengan istilah 4P person, place, process, paper. Person, dimana sumber data didapatkan dari orang lain, bisa melalui wawancara atau lewat dimana sumber data berupa sebuah tempat, menyajikan kondisi tempat seperti alat, benda, kondisi ruangan, dan dimana sumber data berasal dari aktivitas atau kegiatan, menyajikan data berupa tampilan keadaan yang dimana sumber data berupa simbol yang menyajikan tanda-tanda seperti angka, huruf, simbol, dan lain sebagainya. Nah itulah referensi mengenai pengertian data menurut para ahli dan definisinya secara umum beserta fungsi, manfaat, jenis-jenis, dan sumber data lengkap. Semoga bisa menjadi tambahan referensi dan menambah wawasan.
Jenis Data Penelitian A. Pengertian Data Secara sederhana data adalah kumpulan dari fakta-fakta yang dapat memberikan gambaran luas suatu keadaan. Data dikumpulkan melalui cara-cara tertentu kemudian diolah sehingga menghasilkan suatu informasi yang jelas dan mudah dipahami. Data dibutuhkan dalam beragam bidang, mulai dari pergudangan, kependudukan, penjualan, penelitian dan sebagainya. Semakin kompleks data maka semakin rumit juga pengelolaannya. Data adalah kumpulan dari fakta yang dapat berupa angka, simbol ataupun tulisan yang diperoleh melalui pengamatan suatu objek. Data yang baik harus dapat dipercaya kebenarannya reliable, akurat, tepat waktu, dan mencakup ruang lingkup yang luas. Data masih bersifat mentah, sehingga orang yang melihat atau membacanya belum bisa mendapat suatu informasi yang utuh. Maka dari itu perlu adanya pengolahan terhadap data yang diperoleh sehingga menghasilkan sebuah informasi yang dapat dipahami. Demikian, pengertian data adalah kumpulan fakta yang diperoleh dari hasil riset, pengamatan atau penelitian suatu objek. Berikut beberapa pengertian data menurut para ahli 1 Menurut Mills 198417 data adalah fakta mentah, observasi atau kejadian dalam bentuk angka dalam bentuk angka atau simbol khusus. 2 Menurut Syafrizal Helim Situmorang data adalah sekumpulan informasi atau nilai yang diperoleh dari hasil observasi pengamatan suatu obyek. 3 Menurut Kamus Webster data adalah things known or assumed atau sesuatu yang diketahui dan dianggap. 4 Menurut KBBI data adalah keterangan atau bahan nyata yang dapat dijadikan dasar kajian untuk membuat analisis dan kesimpulan. B. Pengertian Sumber Data Salah satu pertimbangan dalam memilih masalah penelitian adalah ketersediaan sumber data. Sumber data dalam penelitian adalah subyek dari mana data dapat diperoleh. Sumber data dapat berupa benda, gerak, manusia, tempat dan sebagainya. Sumber data dalam PSBK adalah merupakan data yang diperoleh yang berkaitan dengan penelitian sosial budaya. Menurut Zuldafrial 201246, sumber data adalah subjek dari mana data dapat diperoleh. Ketepatan memilih dan menentukan jenis sumber data akan menentukan kekayaan data yang diperoleh. Jenis sumber data dapat diklasifikasikan sebagai berikut 1 Narasumber informan, dalam penelitian kuantitatif sumber data ini disebut responden, yaitu orang yang memberikan respons atau tanggapan terhadap apa yang diminta atau ditentukan oleh peneliti. Sedangkan pada penelitian kualitatif posisis nara sumber sangat penting, bukan sekedar memberi respons, melainkan juga sebagai pemilik informasi. Karena itu, ia disebut informan orang yang memberikan informasi, sumber informasi, sumber data atau disebut juga subyek yang diteliti. Karena ia juga aktor atau pelaku yang ikut menentukan berhasil tidaknya penelitian berdasarkan informasi yang diberikan. 2 Peristiwa atau Aktivitas, data atau informasi juga dapat diperoleh melalui pengamatan terhadap peristiwa atau aktivitas yang berkaitan dengan permasalahan penelitian. Dari peristiwa atau kejadian ini, peneliti bisa mengetahui proses bagaimana sesuatu terjadi secara lebih pasti karena menyaksikan sendiri secara langsung. Dengan mengamati sebuah peristiwa atau aktivitas, peneliti dapat melakukan cross check terhadap informasi verbal yang diberikan oleh subyek yang diteliti. 3 Tempat atau Lokasi, tempat atau lokasi yang berkaitan dengan sasaran atau permasalahan penelitian juga merupakan salah satu jenis sumber data. Informasi tentang kondisi dari lokasi peristiwa atau aktivitas dilakukan bisa digali lewat sumber lokasi peristiwa atau aktivitasnya, baik yang merupakan tempat maupun lingkungnnya. 4 Dokumen atau Arsip, dokumen merupakan bahan tertulis atau benda yang berkaitan dengan suatu peristiwa atau aktivitas tertentu. Ia bisa merupakan rekaman atau dokumen tertulis seperti arsip data base, surat-surat rekaman, gambar, serta benda-benda peninggalan yang berkaitan dengan suatu peristiwa. C. Jenis-jenis Data Data dikelompokkan menjadi berbagai jenis, di antaranya adalah berdasarkan sifatnya, berdasarkan sumbernya, berdasarkan waktu pengumpulannya, dan berdasarkan cara memperolehnya. 1 Jenis Data Berdasarkan Cara Memperolehnya Data berdasarkan cara memperolehnya dibedakan menjadi 2 yaitu data primer dan data sekunder. a. Data primer Data primer adalah data yang didapat dan dikumpulkan langsung dari objek yang diteliti oleh orang atau organisasi yang melakukan penelitian. Contoh a Data hasil kuisioner terhadap responden b Data hasil wawancara langsung c Data hasil survey b. Data sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh dari pihak atau sumber lain yang telah ada. Jadi peneliti tidak mengumpulkan data langsung dari objek yang diteliti. Biasanya data sekunder diperoleh dari penelitian-penelitian terdahulu dan data diterima dalam bentuk jadi, seperti diagram, grafik, tabel. Contoh a Data sensus penduduk oleh BPS b Data penyakit kanker yang dikeluarkan oleh WHO c Data startup di Indonesia yang dikeluarkan oleh Menteri Komunikasi dan Informasi 2 Jenis Data Berdasarkan Sifatnya Data berdasarkan sifatnya dibagi menjadi dua yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. a. Data kualitatif Data kualitatif adalah data deskriptif atau data yang tidak berbentuk angka, biasanya dinyatakan dalam bentuk verbal, simbol, atau gambar. Data kualitatif dapat diperoleh melalui wawancara, kuisioner, observasi, studi literatur, dan lain sebagainya. Data kualitatif biasanya bersifat subjektif, sehingga setiap orang yang membacanya akan menimbulkan penafsiran yang berbeda. Contoh a Kuesioner tentang tingkat kepuasan pasien di suatu rumah sakit b Kualitas pelayanan di hotel, dan lain-lain b. Data kuantitatif Data kuantitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk angka yang diperoleh dari suatu penelitian, pengukuran, atau observasi. Data kuantitatif dapat diperoleh dengan melakukan survey untuk mendapatkan jawaban rigid berupa angka. Data kuantitatif ini bersifat objektif, sehingga setiap orang yang membaca atau melihat data ini akan menafsirkannya dengan sama. Contoh a Umur Rudi 20 tahun b Tinggi badan rata-rata di kelas A adalah 172 cm c Suhu di Kota Jakarta mencapai 37 derajat d Pendapatan perkapita Indonesia mencapai 20 triliun, dan lain sebagainya 3 Jenis Data Berdasarkan Sumbernya Data berdasarkan sumbernya dibagi menjadi dua macam, yaitu data internal dan data eksternal. a. Data internal Data internal adalah data yang diperoleh langsung dari suatu organisasi atau tempat dilakukannya penelitian. Contoh a Kebutuhan tenaga kerja di suatu perusahaan b Jumlah karyawan di perusahaan c Tingkat kepuasan karyawan di suatu institusi b. Data eksternal Data eksternal adalah data yang diperoleh dari luar lingkup kerja kita. Data eksternal merupakan data yang diperoleh dari luar organisasi atau tempat dilakukannya penelitian. Data eksternal ini biasanya digunakan sebagai pembanding antara organisasi lain dengan organisasi yang bersangkutan. Contoh a Data kependudukan yang dikeluarkan oleh BPS b Data penjualan produk perusahaan lain c Jumlah siswa di sekolah lain 4 Jenis Data Berdasarkan Waktu Pengumpulannya Jenis data berdasarkan waktu pengumpulannya dibagi menjadi dua macam, yaitu data cross section dan data berkala time series data. a. Data Cross Section Data cross section adalah data yang diambil pada 1 periode waktu tertentu sehingga ia membutuhkan data di waktu lain jika ingin melakukan perbandingan. Contoh sederhana dalam sebuah desa ada 100 KK, dengan parameter tertentu 30% nya dikategorikan sebagai keluarga miskin. Nah 30% nya itu adalah data yang dihasilkan dari data cross section karena hanya mencakup titik waktu itu saja. Untuk melakukan perbandingan apakah di desa tersebut angka kemiskinan menurut atau naik, maka ia membutuhkan data-data yang sebelumnya telah diteliti. Contoh lain a Data penjualan suatu perusahaan pada bulan Februari 2018 b Data keuangan perusahaan pada bulan Mei 2015 b. Data Berkala Data berkala adalah data yang diambil secara kontinu dari waktu ke waktu untuk mengetahui perkembangan dari objek yang sedang diamati atau diobservasi. Data ini nantinya akan diamati pola perubahannya dari periode ke periode. Pola perubahan ini dapat digunakan untuk membuat perencanaan atau mengambil sebuah keputusan. Data berkala dapat diambil setiap hari, minggu, bulan, triwulan, atau setiap tahun. Contoh a Data impor beras Indonesia tahun 2010 – 2020 b Jumlah penjualan perhari selama bulan Agustus 2019 c Hasil pertanian setiap bulan selama tahun 2019 D. Fungsi Data Data memiliki beragam fungsi atau manfaat, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut1 Sebagai Dasar Membuat Keputusan, data dapat digunakan untuk membuat keputusan terbaik terhadap suatu permasalahan yang ada. Dengan data keputusan akan lebih mudah dibuat dan lebih dapat dipertanggungjawabkan 2 Sebagai Dasar Perencanaan, dalam membuat suatu perencanaan diperlukan adanya suatu parameter yang akurat. Data di sini dibutuhkan untuk menjadi parameter dan acuan dalam membuat suatu perencanaan. Dengan adanya data juga mampu untuk memperkirakan keadaan di masa yang akan datang, sehingga suatu perencanaan akan lebih terarah dan tingkat keberhasilannya semakin tinggi. 3 Sebagai Acuan Implementasi Suatu Kegiatan, dengan adanya data dapat dijadikan acuan atau tolak ukur untuk melakukan suatu kegiatan. 4 Sebagai Bahan Evaluasi, dalam suatu organisasi atau lembaga pasti diperlukan adanya evaluasi untuk meningkatkan mutu. Data di sini berperan sebagai bahan untuk melakukan evaluasi terhadap kegiatan atau kinerja suatu organisasi. E. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data adalah teknik yang digunakan dalam suatu penelitian untuk mengumpulkan atau memperoleh data. Metode pengumpulan data menjadi hal yang tak kalah pentingnya dalam suatu penelitian. Pengumpulan data bertujuan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dan mencapai tujuan penelitian. Dengan teknik pengumpulan data yang tepat akan diperoleh data yang akurat, sehingga hasil dari penelitian memiliki kredibilitas yang tinggi. Ada beberapa teknik atau metode untuk mengumpulkan data, yaitu observasi, wawancara, angket kuesioner, dan dokumentasi. 1 Observasi Observasi merupakan metode pengumpulan data yang palin alamiah dan paling banyak digunakan tidak hanya dalam dunia keilmuan, tetapi juga dalam berbagai aktivitas kehidupan. Secara umum, observasi berarti pengamatan, penglihatan. Sedangkan secara khusus, dalam dunia penelitian, observasi adalah mengamati dan mendengar dalam rangka memahami, mencari jawaban, mencari bukti terhadap fenomena sosial perilaku, kejadian-kejadian, keadaan, benda, dan simbol-simbol tertentu selama beberapa waktu tanpa mempengaruhi fenomena yang diobservasi, dengan mencatat, merekam, memotret fenomena tersebut guna penemuan data analisis. Observasi merupakan kegiatan pengamatan terhadap suatu objek menggunakan pancaindera. Observasi bertujuan untuk mendapatkan informasi yang diperlukan untuk suatu penelitian. Metode pengumpulan data ini terbagi menjadi dua macam, yaitua. Participant observation, pada participant observation peneliti ikut terlibat langsung dalam proses observasi terhadap suatu objek yang sedang diamati. b. Non participant observation, sedangkan non participant observation peneliti tidak terlibat secara langsung dalam proses observasi. 2 Wawancara Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dengan cara tanya jawab antara peneliti dengan narasumber untuk mendapatkan informasi. Wawancara dapat dilakukan secara langsung/tatap muka ataupun tanpa tatap muka, yaitu melalui media komunikasi. Maksud mengadakan wawancara secara umum adalah untuk menggali struktur kognitif dan dunia makna dari perilaku subjek yang diteliti. Wawancara terbagi menjadi dua jenisa. Wawancara terstruktur, pada wawancara terstruktur, peneliti telah mempersiapkan pertanyaan-pertanyaan yang akan ditanyakan kepada narasumber. Peneliti juga dapat menggunakan alat bantu seperti kamera, perekam suara, alat tulis, dan lain sebagainya. b. Wawancara tidak terstruktur, halnya dengan wawancara tidak terstruktur, biasanya peneliti tidak mempersiapkan pertanyaan terlebih dahulu. Pembagian lain dari macam-macam wawancara yang dikemukakan oleh Patton 1980197, yaitu a. Wawancara pembicaraan informal, pada jenis wawancara ini pertanyaan yang diajukan sangat bergantung pewawancara itu sendiri, bergantung spontanitasnya dalam mengajukan pertanyaan kepada yang diwawancarai. b. Pendekatan menggunakan petunjuk umum wawancara, jenis wawancara ini mengharuskan pewawancara membuat kerangka dan garis besar pokok-pokok yang akan ditanyakan dalam proses wawancara. Petunjuk wawancara hanyalah berisi petunjuk secara garis besar tentang proses dan isi wawancara untuk menjaga agar pokok-pokok yang dibicarakan dapat tercakup seluruhnya. Petunjuk itu didasarkan atas anggapan bahwa ada jawaban yang secara umum akan sama diberikan oleh para responden. Pelaksanaan wawancara dan pengurutan pertanyaan disesuaikan dengan keadaan responden dan konteks wawancara yang sebenarnya. c. Wawancara baku terbuka, jenis wawancara ini adalah wawancara yang menggunakan seperangkat pertanyaan baku. Dalam mengadakan pendalaman probing terbatas, dan hal itu bergantung situasi wawancara dan kecakapan pewawancara. 3 Angket kuesioner Metode pengumpulan data berikutnya adalah angket kuesioner. Metode ini dilakukan dengan cara memberikan pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada sejumlah responden yang dijadikan sampel pada suatu penelitian. Berdasarkan bentuk pertanyaannya, kuesioner dibedakan menjadi dua jenisa. Kuesioner terbuka, pada kuesioner terbuka responden diberikan kebebasan untuk menjawab kuesioner. b. Kuesioner tertutup, pada kuesioner tertutup sudah disediakan pilihan jawaban umtuk dipilih sesuai dengan kondisi responden. 4 Dokumentasi Dokumentasi adalah metode pengumpulan data dengan cara mengumpulkan dan menganalisis dokumen-dokumen yang telah ada. Dokumen dapat berupa autobiografi, surat, arsip foto, jurnal kegiatan, dan lain sebagainya. Dari berbagai sumber Ket. klik warna biru untuk link Download Lihat juga 1. Pengertian Penalaran, Ciri, Tahap, Syarat, Metode serta Kesalahan Nalar 2. Pengambilan sampel dari populasi tak-terhingga dan tak-jelas 3. Metode-metode dalam sosiologi 4. Manfaat penelitian sosiologis bagi pembangunan 5. Jenis-jenis penelitian sosial 6. Jenis-jenis metode penelitian sosiologi dan contohnya 7. Metode untuk ilmu-ilmu sosial 8. Pengertian Metode Ilmiah, Unsur, Kriteria dan Langkah-langkahnya 9. Pendekatan Penelitian, Metode Penelitian, dan Teknik-teknik Desain Penelitian 10. Pengertian Hipotesis, Karakteristik, Fungsi, Tahap Perumusan dan Jenisnya 11. Pengertian Laporan Penelitian Ciri, Jenis, Tujuan, Cara, Sistematika dan Contohnya 12. Pengertian Objektivitas dalam Ilmu Pengetahuan 13. Pengertian Skeptisisme, Skeptisisme dalam Ilmu Pengetahuan, dan Perbedaannya dengan Sikap Kritis dan Berpikir Negatif 14. Pengertian Variabel Penelitian, Jenis dan Hubungan antarvariabel 15. Pengertian Topik Penelitian, Unsur, Ciri, dan Cara Menentukannya 16. Pengertian Diskusi, Unsur, Prinsip, Tujuan, Manfaat, Langkah-langkah, Jenis dan Laporan Hasil Diskusi Materi Sosiologi SMA 1. Materi Sosiologi Kelas XII. Bab 4. Rancangan Penelitian Sosial KTSP 2. Materi Sosiologi Kelas XII. Bab 5. Pengumpulan Data dalam Penelitian KTSP 3. Materi Sosiologi Kelas XII. Bab 6. Pengolahan Data KTSP 4. Materi Sosiologi Kelas XII. Bab 7. Penulisan Laporan Penelitian KTSP 5. Materi Sosiologi Kelas X Bab Rancangan Penelitian Sosial Kurikulum Revisi 2016 6. Materi Sosiologi Kelas X Bab Rancangan Penelitian Sosial Kurikulum Revisi 2016 7. Materi Sosiologi Kelas X Bab Pengumpulan Data dalam Penelitian Kurikulum Revisi 2016 8. Materi Sosiologi Kelas X Bab Pengumpulan Data dalam Penelitian Kurikulum Revisi 2016 9. Materi Sosiologi Kelas X Bab Pengolahan dan Analisis Data Kurikulum Revisi 2016 10. Materi Sosiologi Kelas X Bab Pengolahan dan Analisis Data Kurikulum Revisi 2016 11. Materi Sosiologi Kelas X Bab Laporan Penelitian Kurikulum Revisi 2016 12. Materi Sosiologi Kelas X Bab Laporan Penelitian Kurikulum Revisi 2016 13. Materi Ujian Nasional Kompetensi Jenis Penelitian Sosial 14. Materi Ujian Nasional Kompetensi Langkah-Langkah Penelitian Sosial 15. Materi Ujian Nasional Kompetensi Metode Penelitian Sosial 16. Materi Ujian Nasional Kompetensi Manfaat Hasil Penelitian
fakta dari suatu objek disebut